A. HIMPUNAN
himpunan adalah segala
koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal
ini merupakan ide yang
sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu konsep penting dan
mendasar dalam matematika modern, dan karenanya, studi mengenai struktur
kemungkinan himpunan dan teori himpunan, sangatlah berguna.
B. PENULISAN
SUATU HIMPUNAN
1. Cara
pendaftaran
Suatu cara
yang dipergunakan untuk menulis himpunan dengan cara mendaftarkan setiap elemen
/ unsur dari himpunan tersebut.
Contoh : -
himpunan bilangan bulat yang kurang dari sama dengan 18,
ditulis
B= {0,1,2,3,...}
-himpunan
binatang berkaki 4, ditulis B= {sapi,babi,anjing,...}
2. Cara
pencirian
Suatu cara
yang dipakai untuk menyatakan / menulis himpuna dengan cara menulis
karakteristik dari setiap elemen / unsur himpunan tersebut.
Contoh: -
himpunan bilangan real yang 2,005<x≤10,11
Dinyatakan
dalam bentuk pencirian menjadi R={x/2,005<x≤10,11;xϵR}
-himpunan
bilangan bulat, dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi: B={x/xϵb}
C. JUMLAH
UNSUR PADA SUATU HIMPUNAN
Banyaknya
elemen atau unsur yang terkandung didalam himpunan itu sendiri , biasanya di
beri simbol “ N(A)”= kardinal.
Contoh
:
1. A=
{a,i,u,é,o,e}
“N(A)”= 6
2. B=
{-2,-1,0,1,2,3,4}
“N(A)”=7
D. MACAM-MACAM
HIMPUNAN
yaitu himpunan yang memiliki jumlah elemen/kardinalitas yang sama.
Contoh :
Macam-macam Himpunan :
- Himpunan berhingga ( finite set ) yaitu himpunan yang jumlah elemennya berhingga. Contoh :
A = { x ê x adalah 3 bilangan ganjil pertama } = { 1, 3, 5 }
B = { x ê 5 < x < 15 , x = bilangan
genap } = { 6, 8, 10, 12, 14 }
2. Himpunan tak
berhingga ( infinite set ), yaitu himpunan yang jumlah elemennya tidak
berhingga.
Contoh
:
A = { x ç x adalah bilangan genap > 2 } = { 4, 6, 8, 12, 14,
……… }
B = { x ç x adalah bilangan
asli > 5 } = { 6, 7, 8, 9, 10, ……..…… }
3. Himpunan
kosong ( void set ), yaitu himpunan yang tidak memiliki elemen.
Contoh
:
E = { x ê x2 = 16 , x adalah ganjil } = { } atau f
4.
Himpunan sama, yaitu
himpunan yang memiliki elemen-elemen yang sama, walaupun urutannya berbeda.
Contoh
:
Jika A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 4, 2, 3, 5} maka A = B
5. Himpunan
Ekivalen ( kesamaan 2 himpunan ),
Jika A = { 2, 3, 1, 19, 5} dan B = { i, q, b, a, l } maka A ~ B karena n(A) = n(B) =
5
6. Himpunan
Bagian (subset), yaitu himpunan yang semua elemennya ada pada himpunan yang
lain.
Contoh :
Jika A = { 3, 4, 5, 6 } dan B = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 } maka A Ì B ( A subset dari
B ), sedangkan B É A ( B superset
dari A) karena B mengandung semua elemen dari A.
- Himpunan saling lepas / asing / disjoint, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berbeda.
Contoh :
Jika A = { 6, 7, 8, 9 } dan B = { 16, 17, 18, 19 } maka A | | B
- Himpunan Semesta ( Universal set ), yaitu himpunan yang mencakup semua himpunan yang sedang dibicarakan.
Contoh :
Jika A = {1, 2, 3, 4 } , B = {5, 6, 7, 8} dan C = { 9, 10, 11, 12,}
maka himpunan semestanya N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,}
9. Himpunan
Komplemen, yaitu himpunan yang elemen-elemennya tidak ada di himpunan tersebut
tapi ada di himpunan semestanya.
Contoh :
Jika A = { bilangan bulat positif}, B = {1,
2, 3, 4, 5 } dan
C = {1, 2, 3,...} maka himpunan komplemen dari C adalah Cc = {4, 5, 6 ...} dan
himpunan komplemen dari B adalah Bc = { 6, 7, 8 … }
10. Himpunan
Keluarga / Set of Set, yaitu himpunan yang
elemen-elemennya berupa himpunan.
Contoh
:
A
= {{2,4},
{1,5},
{2,6,7}}
…….. Û Himpunan
keluarga
B
= {{2,4}, 1, 5 , {2,6,7}}
……… Û
Bukan Himpunan Keluarga
11. Himpunan
Power Set / Kuasa, yaitu himpunan yang elemen-elemennya merupakan subset dari
himpunan yang bersangkutan
Jika jumlah subset dari sebuah himpunan dengan n elemen = 2n
maka jumlah elemen himpunan kuasa juga sama dengan 2n.
Contoh :
A =
{
2, 4 }
maka himpunan bagiannya ada 22 = 4, yaitu :
{
2 } Ì {2, 4},
{
4 } Ì {2, 4},
{2,
4} Ì {2, 4,},
{ } Ì {2, 4} maka
himpunan kuasa A = {2,4} adalah {{2},{4},{2,4},{ }}
E. KAIDAH PENULISAN DAN NOTASI HIMPUNAN
Subjek
|
Notasi
|
Nama
himpunan
|
Huruf
Besar
|
Elemen
himpunan
|
Huruf
kecil
|
Jenis
Bilangan
Bilangan
Asli
Bilangan
Bulat
Bilangan
Riil
Bilangan
Rasional
Bilangan
Kompleks
|
Macam
notasi
|
Himpunan
kosong
|
atau
|
Operasi
gabungan dua himpunan
|
|
Operasi
irisan dua himpunan
|
|
Subhimpunan,
Subhimpunan sejati, Superhimpunan, Superhimpunan sejati
|
, , ,
|
Komplemen
|
|
Himpunan
kuasa
|
|
Semesta
pembicaraan
|
|
Penulisan
himpunan menggunakan tanda kurung kurawa dan dipisahkan oleh tanda koma
|
{ x, y,}
|
Himpunan
yang anggotanya tidak terhingga dinyatakan dengan 3 titik
|
{A, B, C,
…}
|
Keanggotaan
himpunan dinyataan dengan
|
∈
|
Jumlah
anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n.
|
A= {1,2,
3, 4…}
|
F. CARA MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN.
Untuk menyatakan suatu himpunan dapat menggunakan cara berikut, yaitu:
1. Cara menyatakan himpunan dengan kata-kata
Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat dengan menuliskan
syarat-syarat keanggotaan. Contoh cara menyatakan himpunan dalam bentuk kalimat
antara lain adalah:
- Himpunan bilangan asli yang kurang dari tujuh
- Himpunan siswa kelas 3 yang berambut ikal
- Himpunan bilangan bulat yangkurang dari 10 dan habis di bagi 2
2. Cara menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Menyatakan himpunan dengan cara ini digunakan untuk menyatakan himpunan
yang anggotanya tidak terhingga. Secara umum bentuk notasi himpunan adalah
sebagai berikut:
{X| . . .,X ∈ . . .}
|
Contohnya: A = {X|X < 10, X ∈ A}
3. Cara menyatakan himpunan dengan mendaftar
Menyatakan himpunan dengan mendaftar adalah suatu cara menyatakan himpunan
dengan cara mendaftar dan memilik anggota himpunan bilangan tersebut satu per
satu. Contoh cara menyatakan himpunan dengan mendaftar:
- D adalah bilangan genap kurang dari 7, maka D = {2,4,6}
- F adalah bilangan prima kurang dari 10, maka F = {1, 3, 5, 7}
Untuk mempelajari artikel tentang himpunan secara lebih detail lagi silah
membuka halaman kamus Q yang berlabel Himpunan.
MACAM-MACAM
BILANGAN
1. BILANGAN RIIL (BILANGAN NYATA)
2. BILANGAN RASIONAL
3. BILANGAN IRRASIONAL
4. BILANGAN BULAT
5. BILANGAN ASLI
6. BILANGAN PRIMA
7. BILAGAN CACAH
8. BILANGAN IMAJINER (BILANGAN KHAYAL)
9. BILANGAN KOMPLEKS
10. BILANGAN KOMPOSIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar