Ilmu adalah
suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari,
menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu
pengetahuan yang teleh teruji kebenarannya. misalnya, pengetauan tentang sikap
dan prilaku manusia sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki
oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata pengetahuan
tersebut memang benar bahwa manusai itu mahluk sosial, maka dari itu
pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.
Pengetahuan
adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari
pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena
kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncur dikarenakan seseorang menemukan
sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi
merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan
yang maksimal. teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk
menyediakan kebutuhan.
Dengan
demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah suatu ilmu yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.
Dampak
Positif perkembangan IPTEK :
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan
IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan
dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian,
yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah
menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di
laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan
serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik
berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman
berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara
tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. .
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer
dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang
tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan
perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan
handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya
orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah
umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era
globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
Dampak
negatif perkembangan IPTEK :
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal
baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan
elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap
pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan
orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan
berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan
berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan
hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya
lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.
Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah
mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di
kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir
ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus
berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah
Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil
yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun
2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota
“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan
kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko”
di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat
sangat pesat.
Dan adapun Beberapa dampak positif
dan negatif dari perkembangan Teknologi terkait dengan dunia Pendidikan yaitu ;
a. Dampak Positif
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat Pendidikan, seperti jaringan internet.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu
terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa
mengakses materi pelajaran langsung dari internet, oleh karena itu guru disini
bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk
mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam
menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang
kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka
langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak
harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos Internet dan lain-lain.
3. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemamfaatan Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian,
maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus
dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK,
semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang
cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan
menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
memanfaatkan berbagai program.
4. Pemenuhan Kebutuhan akan Fasilitas Pendidikan dapat
Dipenuhi dengan Cepat
Dalam bidang pendidikan tentu banyak
hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ;
a. penggandaan soal ujian, dengan
adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak
tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan
secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan
hanya dalam waktu yang singkat.
b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif yang
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain ;
1. Siswa menjadi malas
belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti
laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas
belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk
internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook,
Chating, Twitter dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh
terhadap minat belajar siswa.
2.
Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya
kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan
teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih,
maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain,
inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan
kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah
dan masyarakat.
3.
Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan
system Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam
melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan
mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan
mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan
Tingkatan
teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
Teknologi
Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis
teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan
terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan
sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas
riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya
tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi
Madya
. Suatu
jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih
sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu
besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya,
unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam
negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi
Tepat Guna.
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil,
peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.
Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu
perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi
dari tingkat paling sederhana.
Dengan
kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi
informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung
pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat:
apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) –
menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia
si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut
ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola
kemasyarakatan.
Kebutuhan
Primer dan Sekunder.
Pemenuhan
Kebutuhan Primer
1. Sandang
Manusia
sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan
hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai
melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian
memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan
jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur,
pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat
menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga
mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan
jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat
alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat
sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti
sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen).
2. Pangan
Pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan
ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya
dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian,
dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit
yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih
teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan
memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan
bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan
hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan
lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam
mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping
keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan
pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan
racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat
pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia
itu sendiri.
3.Papan
Dalam masa
yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di
sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di
daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan
kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai
bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan
dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di
kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka
manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan
yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Pemenuhan Kebutuhan
Sekunder
Kebutuhan
sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama
kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara
lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi
yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke
daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah
lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang
industri
Teknologi
merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu
diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan
yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh
masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi
teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara
positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi
dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan
bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang
transportasi
Penemuan
roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya
bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi
dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan.
Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan
hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan
dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif,
seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya
lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang
jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3. Bidang
komunikasi
Sebagai
makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling
sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya
jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di
bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan
kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi
yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan
pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan
gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange).
Dengan
ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk
mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. .
4. Kesehatan
Kebutuhan
akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi
penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi
sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya
organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in
berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar